DINAS KESEHATAN KABUPATEN KLATEN MENDORONG KOLABORASI DENGAN LINTAS SEKTOR GUNA MEMINIMALISIR PASIEN LTFU AGAR CAPAIAN SPM KABUPATEN KLATEN MENINGKAT

SSR Mentari Sehat Indonesia Kabupaten Klaten pada hari Selasa-Rabu tangal 12-13 September 2023 telah mengadakan pertemuan periodik dengan beberapa pemangku kebijakan di Hotel Grand Tjokro Klaten. Dalam kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari tersebut, Dinas Kabupaten Klaten yang diwakili oleh Ibu Inayati SKM, M.Kes sebagai salah 1 narasumber dalam kegiatan tersebut. Beliau sangat mendukung penuh kolaborasi dengan beberapa Lintas Sektor di Kabupaten Klaten guna mendukung Eliminasi TBC Tahun 2030. Komitmen tersebut memberikan semangat bagi SSR MSI Kabupaten Klaten sebagai mitra Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten. Beliau juga mengatakan bahwa capaian Succes Rate di Kabupaten Klaten mencapai angka 87,8%, dimana seharusnya capaian tersebut bisa lebih dari angka itu.

Sejauh ini komunitas telah berperan dalam hal pelacakan pasien LTFU, dimana 60% dari angka pasien LTFU di Kabupaten Klaten mau kembali melanjutkan pengobatan. Keberhasilan tersebut tidak serta-merta dapat diraih tanpa bantuan Kader, tenaga medis, programmer dan seluruh elemen yang terlibat di dalamnya. Kolaborasi yang telah berjalan antara Dinas Kesehatan, Komunitas serta Fasyankes telah berjalan dengan baik. Namun hal itu tidak mungkin hanya berhenti disitu saja, karena salah 1 tujuan dari pertemuan tersebut adalah perluasan jejaring DPPM dengan para pemangku kepentingan guna mewujudkan penanggulangan TBC yang berpihak kepada kebermanfaatan bersama.

Dengan adanya Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021 Tentang Penanggulangan TBC, menjadikan angina segar bagi Indonesia dalam komitmen seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan “Indonesia Bebas Tuberkolosis”. Walaupun dalam pelaksanaannya tidak semua wilayah kabupaten/kota telah menindaklanjuti Perpres tersebut, namun di Kabupaten Klaten sendiri sudah dalam proses untuk melanjutkan cita-cita tersebut. Hal ini terbukti dengan telah dikeluarkannya surat keputusan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Nomor : B/974.16/566/17 perihal Dukungan Dana Desa Dalam Penanggulangan AIDS-TBC-Malaria.

Selain itu Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten juga mengajak seluruh stakeholder di Kabupaten Klaten agar satu suara dalam mewujudkan penanggulangan TBC. Stigma-stigma negatif di masyarakat Klaten mengenai penyakit TBC tidak dapat disembuhkan, TBC merupakan penyakit turun-temurun, dan lain sebagainya harus segera dilurushkan. Selain itu tenaga kesehatan sebagai garda terdepan haruslah terus memberikan edukasi kepada pasien maupun keluarga dan pengunjung mengenai penyakit TBC yang bisa disembuhkan dengan menjalani pengobatan rutin dan gaya hidup sehat.

Komunitas dalam hal ini diwakili oleh DPPM juga menyampaikan bahwa untuk menekan angka pasien LTFU yaitu dengan adanya Pendampingan Minum Obat (PMO) baik dari Kader Komunitas maupun Kader Puskesmas. Hal ini dikarenakan banyak dijumpai bahwa pasien LTFU PMO nya adalah keluarga, sehingga bilamana pasien merasa sudah sembuh, ia diperbolehkan oleh keluarganya bahkan disarankan untuk tidak meminum obatnya hingga lengkap. Hal ini menjadikan cita-cita eliminasi TBC tahun 2030 hanya akan menjadi mimpi, jika tidak terlaksananya kesepahaman dan kolaborasi yang maksimal.

Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten juga memberikan apresiasi kepada kinerja SSR MSI Kabupaten Klaten karena telah membantu dalam upaya penanggulangan dan pencegahan TBC. Walaupun demikian, masih banyak beberapa PR yang harus segera diwujudkan bersama terlebih dalam hal melakukan kolaborasi dengan beberapa pemangku kepentingan seperti Bapedda, DPRD, DISPERMADES, KESRA SETDA, DINSOS, Dinas Pendidikan, DISKOMINFO dan lain sebagainya. Dinas Kabupaten Klaten juga siap menjembatani kolaborasi tersebut hingga mencapai kesepakatan bersama dalam rangka mewujudkan eliminasi TBC. Selain itu Dinas Kabupaten Klaten juga akan melibatkan komunitas dan beberapa pemangku kepentingan dalam hal menyusun RAD di tahun mendatang.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top