19 Desember Kasus TBC di Klaten Meningkat, Mentari Sehat Indonesia Sinergi Bantu Eliminasi

Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten bersama Mentari Sehat Indonesia Klaten gencar melakukan upaya eliminasi kasus tuberkulosis (TBC). SSR Mentari Sehat Indonesia, Kabupaten setempat ikut berperan dalam menekan kasus TBC dengan dana hibah dari Global Found.

Informasi yang dihimpun sieradmu.com, estimasi kasus TBC di Klaten tahun 2022 sebanyak 2.813 kasus. Sementara, temuan kasus TBC di Klaten pada 2022 sebanyak 1.315 kasus. Tren temuan kasus TBC di Klaten menunjukkan peningkatan. Temuan kasus pada 2020 sebanyak 899 kasus TB, 2021 sebanyak 1.011 kasus, dan 2022 sebanyak 1.315 kasus.

Kepala Dinkes Klaten, Cahyono Widodo, menjelaskan upaya penanganan TBC terus digencarkan guna mencapai target pemerintah pada 2030 Indonesia bebas dari TBC. Sejumlah upaya yang dilakukan di antaranya dengan meningkatkan peran dokter praktik mandiri dalam penemuan kasus terduga TBC.

Pembentukan Koalisi Organisasi Profesi Indonesia (KOPI) TBC Klaten dalam mendukung penemuan terduga TBC dan tata laksana kasus sesuai standar. Semua kasus TBC dilakukan investigasi kontak untuk menemukan terduga TBC yang menjadi kontak erat kasus. Pemeriksaan TBC pada anak dengan gizi buruk atau kurang.

Optimalisasi peran kader dalam penemuan terduga TBC. Menjalin kerja sama dengan komunitas yakni Mentari Sehat Indonesia dalam rangka penemuan terduga TBC, investigasi kontak, pengiriman spesimen, pendampingan minum obat.
Selain itu, menggencarkan sosialisasi dan edukasi secara luas kepada masyarakat tentang gejala dan pengobatan TBC.

Cahyono mengatakan upaya mengeliminasi kasus TBC tak bisa hanya bergantung pada Dinkes. Upaya itu perlu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.

“Perlu keterlibatan antara pemangku kebijakan stakeholder di Klaten dalam rangka penemuan kasus suspek. Ketika kasus ditemukan, bisa segera dilakukan pengobatan dan kasus TBC di Klaten bisa dikendalikan,” kata Cahyono saat digelar konferensi pers di New Merapi Resto, Kecamatan Klaten Selatan, Senin (19/12/2022).

Cahyono menjelaskan fasilitas kesehatan yang mendukung penanganan TBC sudah cukup banyak, mulai dari Puskesmas, rumah sakit, Balkesmas, dokter praktik mandiri, serta klinik.

Staf Program Mentari Sehat Indonesia, Arif Yudha Aditama, mengatakan selama ini yayasan tersebut sudah bermitra dengan Dinkes Klaten sejak 2018. Ada 60 kader yang tersebar di 26 kecamatan dan selama ini terus membantu dalam upaya mengeliminasi kasus TBC di Klaten.

“Para kader itu melakukan proses skrining kontak erat ketika ada temuan kasus TBC. Selain itu para kader juga gencar melakukan penyuluhan hingga menemukan ribuan suspek yang tersebar di 26 kecamatan di kota bersinar”,ucapnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top